Bagian 12

611 Words

Rea menggeleng lalu menghapus air matanya. "Aku juga nggak tahu, Han. Mungkin kakek sama nenek benci sama aku karena udah buat mommy meninggal dan sampai sekarang daddy belum menikah lagi." ucap Rea membuat Hana diam. Kakek dan nenek mana yang bisa membenci cucunya sendiri hanya gara-gara menantu mereka meninggal. "Hiks menurut lo, gue harus gimana, Han? Apa sebaiknya gue mati juga, biar kakek dan nenek nggak benci gue lagi." Hana menggeleng lalu memeluk Rea. "Jangan berpikir sembarangan, Rea. Lagipula masih ada om Andrew yang sayang banget sama lo." "Tapi gara-gara gue, daddy nggak mau nikah hiks" Hana menggigit bibir bawahnya. "Mungkin bukan nggak mau, Rea. Tapi memang belum saatnya aja daddy lo nikah." ucap Hana lalu mengurai pelukannya agar ia bisa menatap wajah Rea. "Percaya sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD