When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Urusan dengan keluarga Bibik Sarinah telah selesai. Nama kira juga sudah dibersihkan dan para warga juga sudah meminta maaf padanya. Rumah dan seluruh aset yang seharusnya menjadi milik Kiara sudah dikembalikan. Mereka diberikan wewenang untuk menempati saja dan mengelola lahan pertanian untuk kehidupan mereka. Bagaimanapun Kiara tetap tidak tega membiarkan bibiknya terlantar di jalanan kalau rumahnya tidak beh ditempati. Toh Kiara sudah tak mau lagi tinggal di sana karena sebentar lagi akan menikah. Untuk masalah pernikahan ini, Kiara sengaja memberikan kebebasan pada mereka, apakah mau datang atau tidak. Ia tetap memberitahukan pada mereka kalau sebentar lagi dirinya akan menikah dengan Aksa, pemuda yang pernah datang bersamanya untuk mengambil berkas pribadinya. Sandra, yang masih