'Huh' Untuk sekian kalinya Syila mendesah lelah,ia tengah membolak-balikan panekuk diatas wajan sambil sesekali ia melirik kearah jarum jam yang menunjukkan hampir jam tujuh pagi. "Mommy" Rengekan bocah perempuan membuat Syila menoleh menatap bocah perempuan yang tengah berlari menuruni tangga. "Adek jangan lari lari"ujar Syila halus pada bocah perempuan itu. Ucapan Syila seperti angin yang berlalu ia tak mematuhi ucapan Syila. Bruggg! Suara jatuh itu membuat Syila mematikan kompor dan bergegas menghampirinya. "Huwaaaaa.....mommy sakitttt hikss...hikss" bocah itu menangis dipelukan Syila. Syila menepuk nepuk kepalanya pelan,"ssttt udah udah jangan nangis" Syila menggendong bocah perempuan itu lalu ia memindahkan bocah itu dikursi makan,"Sekarang she makan ya"yang mengambil sarapan