Ketika Kamila memeluk Ghani dan histeris begitu wanita itu mengetahui bahwa Ghani tengah mengandung. Perasaan yang ia rasakan sungguh lah sulit untuk dijelaskan. Seharusnya, untuk pasangan yang sudah menikah, pasti ini merupakan kabar yang menggembirakan. Namun, yang dihadapi Ghani malah justru membingungkan. Pertama, karena Ghani menikah karena tuntutan Kamila. Kedua, karena setelah anak ini lahir ia harus menyerahkan kepada orangtua yang telah membayar nya. Di tengah kebingungan Ghani yang tidak disadari oleh Kamila, wanita itu permisi sebentar untuk mengabari Ervin, Suami nya. Sedangkan Ghani terduduk lemas di pinggiran kasur. Pikiran nya melayang entah kemana.
"Ghani." Kamila memanggilnya. Seketika itu juga Ghani kembali tersadar dan menatap Kamila dengan bingung. "Kamu kenapa?" tanya
