BAB 34

1054 Words

“Gue nggak akan pura-pura nggak tahu.” Janied mengerutkan kening untuk benar-benar mengartikan kata-kata Saima. “Lo nggak akan pura-pura lupa soal perasaan gue?” Saima mengangguk perlahan dan tatapannya pergi ke lain arah. Janied tersenyum, lalu berdeham, “Berarti gue boleh melakukan sesuatu yang dilakukan seseorang kalau lagi suka sama seseorang? “Kata-kata lo berbelit-belit, Janied.” “Intinya, karena lo udah tahu perasaan gue kepada lo, gue akan melakukan sesuatu untuk mengambil hati lo.” “Contohnya?” Sebelah alis Saima naik, kini ia menatap Janied. “Mengirimi lo pesan, menelepon lo, mengajak lo makan berdua, mengirimi lo hadiah—“ Saima memotong, “Gue nggak suka hadiah.” “Terus Saima Searajana sukanya apa? Gue?” Janied menggoda Saima. “Bilang aja kalau suka sama gue.” “Sangat p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD