bab 22

1291 Words

"Nanti kita dapat sample gratisnya, kan?" Lala meneliti setiap sampel yang dibawa Lana. Wanita itu nampak begitu antusias dengan berbagai warna yang tentunya sangat menggoda. "Aroma stroberi." Lana mengendus salah satu lipstik. "Beda warna, ternyata beda baunya ya." Lana membandingkan warna merah muda dan warna merah cabai. Keduanya memiliki bau yang berbeda. "Warna ini cocok untuk Lo, Lan." Aji memberikan satu lipstik berwarna peach pada Lana. "Bibir Lo pasti kelihatan seger." Lanjutnya. Lana mengambil lipstik tersebut dan mengamatinya dengan cermat. "Bukannya lelaki lebih suka dengan wanita yang memakai lipstik menyala. Misal merah, atau pink fuchsia." "Nggak juga. Gue justru lebih suka cewek pakai lipstik warna begini. Lebih kelihatan manis aja." Balas Aji. "Lo nggak lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD