Memulai perang

1018 Words

Ruby POV Aku enggak tahu berapa jam aku tidak sadarkan diri. Tapi yang aku rasakan adalah badanku lelah sekali. Perlahan mencoba untuk bangun, pemandangan gila yang benar-benar membuatku ingin berteriak. Dasar laki-laki gila itu. Aku bahkan sudah puluhan kali memintanya untuk berhenti, tapi dia tetap menyerangku bahkan sampai tidak sadarkan diri. Kalau dipikirkan ini bukanlah sebuah percintaan. Tapi penyiksaan, dia benar-benar melakukannya dengan kasar dan tidak berkeprimanusiaan. Bagaimana bisa dia terus bernafsu ketika aku meringis kesakitan. Aduh, langkahku terhenti rasanya untuk bangun saja badanku lelah sekali. Dan terasa ngilu di ke dua kakiku saat ingin melangkah. Lebih tepatnya di area di mana dia menyerangku. Dan pada akhirnya aku kembali duduk di atas ranjang yang sudah ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD