Bab 38. Kapan Hamil?

1535 Words

Cia terpana menatap para model yang berlenggak-lenggok di atas catwalk. Ia hampir tak bernapas ketika gaun rancangannya dipamerkan di sana. Ia merasakan tangan Soni meremas pahanya. Ia menoleh, baru sadar bahwa ia tengah menggigiti ujung jarinya sendiri. Cia menurunkan tangannya. dan menatap Soni dengan ekspresi haru. "Ini kayak mimpi," bisiknya. "Ini bukan mimpi, Sayang," balas Soni. Ia menunjuk lagi ke arah para penonton. Semua orang tampak terkesima dengan gaun Cia yang mencolok di antara yang lain. "Udah aku bilang, gaun kamu emang agak berlebihan, tapi kayaknya justru itu yang mencuri perhatian." Cia tertawa pelan. Ia lalu menyandarkan kepalanya di bahu Soni. "Aku jadi malu. Aku harus belajar lebih banyak." "Jadikan itu ciri khas kamu. Kamu pasti bisa jauh lebih baik mulai sekaran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD