"Aku nyesel nikah sama kamu!" gertak Tantri seraya berdiri. "Kamu nggak punya apa-apa yang bisa dibanggakan kecuali muka ganteng kamu!"
"Kamu pikir, aku nggak nyesel nikah sama kamu? Kamu nggak bisa masak. Kamu cuma bisa mencela orang. Aku kerja dan kerja, tapi kamu cuma bisa menghamburkan uang aku!" gerutu Bumi tak terima.
Tantri memerah. "Kalau kamu bisa dapat duit yang banyak, kamu nggak perlu marah-marah gini. Emang tugas kamu ngasih nafkah ke istri. Jangan pelit ke istri!"
Bumi merasa ia sangat ingin meledak. Ia sudah memberikan segalanya pada Tantri. "Kamu pikir, duit tinggal metik? Selama ini siapa yang bayar uang kuliah akhir kamu, persiapan wisuda kamu dan biaya nyalon kamu? Dan kemarin ... waktu kita tinggal di rumah orang tua kamu, aku yang bayar listrik dan air dan ...."
"I
