Bab 47

1472 Words

“Aku titipkan dia padamu, Bang! Jaga dia!” Masih bisa kudengar suara Bara yang bergetar. Aku memalingkan wajah. Namun lekas aku mengambil tissue yang diantarkan Aluna. Dia berlari dari arah Ibu yang menatapku dengan pandangan yang juga berkaca-kaca. Lalu balik kembali ke tempat Ibu dan Bu Fera yang baru beberapa menit lalu mengantar Aluna mengambil makanan. "Cengeng!" Suara Imelda terdengar. Aku tal tahu kapan dia mendekat. Kini, dia sudah berdiri di sampingku sambil berkacak pinggang. Untung para tamu undangan yang mengucap selamat sedang terjeda. “Apa sih, Mel?” Aku melirik. Imelda tengah bersedekap sambil mencebik di sampingku. “Harusnya kamu itu kelihatan tegar di depan mereka! Pernah baca gak sih novel-novel online? Kalau ada mantan yang sudah nyakitin kamu, terus datang, janga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD