Meeting you was fate
Becoming your friend was choice
But falling in love with you was completely out of my control.
~Lubicana Romanova~
Alunan lagu dansa yang penuh dengan intrik dan romansa cinta menjadi teman setia selama Ana dan Leu berdansa.
Mereka benar-benar pasangan yang cocok dan serasi, yang satu tampan dan cantik.Sehingga tidak heran jika mengundang banyak perhatian dari para pengunjung dansa lain. Jangankan hanya melirik, beberapa dari mereka ada yang sengaja berhenti menggerakan tubuh dan memilih untuk menyaksikan pertunjukan yang sedang berlangsung.
"Kenapa kau menunduk." ucap Leu mendongakan wajah Ana dengan ujung jari telunjuknya.
"Aku malu, kau lihat kita menjadi pusat perhatian." ujar Ana dengan senyum simpul yang tampak berbay
