Bab 50. Es Krim Nikmat

1574 Words

Melody berbaring di atas ranjang dengan perasaan campur aduk. Ia yakin pasangan suami-istri tadi tak berminat untuk membeli rumah ini. Harapannya seketika pupus ketika melihat perubahan ekspresi di wajah Lia. Mereka juga langsung berpamitan. Sungguh mengecewakan. "Nggak masalah," gumam Melody meyakinkan dirinya sendiri. "Mungkin, nanti bakalan ada yang mau liat rumah ini lagi." Melody baru saja hendak mengirim pesan pada Kavi bahwa ia akan tinggal di sini hingga sore sambil menunggu Kavi menjemput, tetapi ternyata Kavi sudah lebih dulu mengiriminya pesan. Kak Kavi: Aku udah di bawah. Kamu mau pulang sekarang atau nanti? Melody mendudukkan dirinya lalu mengintip dari jendelanya. Ia melihat Kavi duduk di atas motor dengan kedua tangan menumpu tubuhnya di speedometer. Melody membalas cep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD