Bab 14. Membeli Perabot

1526 Words

Kavi meninggalkan Melody setelah ia mandi di rumah Anjar. Melody masih duduk di tempatnya tadi, terlihat lelah dan masih sakit. Kavi mencoba untuk tak peduli, tetapi ia juga tak bisa menepis ekspresi pedih di wajah Melody hingga ia keluar dari rumah. Begitu tiba di kampus, Kavi langsung melihat Tasya bersama teman-temannya. Biasanya, Kavi akan mendekati mereka lalu mengajak Tasya bicara sebentar. Namun, pagi ini Kavi tak ingin bicara dengan Tasya. Ia merasa bersalah pada Tasya itu. Ia merasa sudah berkhianat pada pacarnya itu. Jadi, ketika ia bertemu tatap dengan Tasya, ia langsung berlalu. "Kenapa Kavi kayak gitu?" tanya Sisil, teman dekat Tasya. Tasya menjulurkan lehernya untuk melihat kepergian Kavi. Ia langsung mencebik. Selama ini Kavi tak pernah menghindarinya. Kavi selalu mendeka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD