Bab 26. Melody, Pacar Kavi

1479 Words

Ucapan Kavi membuat Melody semakin malu saja. Melody segera mengambil piring lalu mengisinya dengan nasi. Ia mengambil lebih sedikit nasi, tetapi Kavi menukar piring mereka. "Kamu makan yang lebih banyak. Kamu abis sakit. Aku bisa makan lagi nanti di kafe," ujar Kavi. Melody mengangguk pelan karena Kavi tampaknya tak ingin dibantah. Seperti ketika sarapan, mereka berdua makan di ruang tamu. Lesehan di meja kecil mereka. "Sumpah, ini enak banget! Kamu kayaknya cocok kalau buka usaha warteg gitu deh," celetuk Kavi sembari makan. Melody hanya tertawa kecil. "Alhamdulillah kalau Kakak suka." "Suka banget." Kavi mencomot pete dan mengunyahnya senang. Ia melirik Melody yang juga makan pete tanpa canggung. Dulu, ketika ia pacaran dengan Tasya, gadis itu tak mau makan sambal pete padahal Kavi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD