“Memikirkan apa?’
Pamela datang menghampiri Daniel yang sejak tadi hanya melamun seraya mengayunkan dirinya. Lelaki itu duduk di kursi ayunan yang cukup besar. Seolah tengah memikirkan sebuah permasalahan yang cukup sulit.
“Aku hanya merindukan Ibu.”
Pamela pun menghela napasnya. Ia lantas melangkah menuju meja untuk meletakkan baki berisi jus yang dibawanya.
Siang ini Daniel tengah berada di teras villa yang menghadap menuju taman. Terdapat air terjun kecil buatan untuk memperindah pemandangan. Tempat ini terasa begitu nyaman setelah Daniel menambahkan ayunan sebagai tempat untuk bersantai. Rasanya semua sudut di villa semuanya indah.
Pamela tahu bahwa Daniel bersantai sehingga ia sengaja membuatkan jus untuk lelaki itu. Akan tetapi melihat Daniel yang tengah termenung, Pamela pun me
