“Untung aku di sini.” Jade meminum segelas air putih setelah mengatakan itu. Ruby baru saja memberitahunya bahwa Rayden pergi keluar kota dan seperti itu lah respon yang diberikannya pada Ruby. “Apa menurutmu dia sengaja? Mungkin dia menghindariku,” ucap Ruby dengan wajah tampak berpikir. Ia menduga Rayden sengaja untuk menghindarinya setelah apa yang terjadi. “Kenapa bisa berpikir seperti itu?” tanya Jade kemudian bangkit berdiri membereskan bekas makan siangnya. Ia tak akan membiarkan Ruby beres-beres mengingat adik tersayangnya itu baru saja jatuh. Ruby hanya diam dan mengedikkan bahu. Entah kenapa ia merasa Rayden pergi bukan untuk urusan pekerjaan. “Oh, ya, mengenai temanmu itu, siapa namanya? Ah, Azka, sepertinya dia menyukaimu,” ucap Jade yang tengah mencuci tangan tanpa men