Salahkah Aku Berharap?

1420 Words
" Aku belajar.... bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan, kadang ALLAH membelokkan rencanaku. Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik dari yang kurencanakan, sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita. " ****      Aku pernah berfikir untuk berhenti mencintai seseorang untuk kedua kali nya setelah penghianatan yang pernah aku rasakan. Tapi kembali mencintai seseorang itu diluar Kendali ku. Awalnya kedekatan ini hanya sebatas perteman untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan tapi nyatanya hati ku lancang untuk menyimpan perasaan dengannya.     Aku fikir dia selalu mengingatkan ku Karna dia menyukai ku dan tidak ingin aku terjerumus dalam keburukan. Tapi ternyata hanya  kepedulian biasa. Sakit hati ? Tentu tapi bukan kah itu sudah hal biasa yang sering ku alami. Aku ingat semakin kita mengantungkan perasaan kita ke orang lain hanya akan membuat patah hati yang disengaja. Toh kesalahan ku sendiri menaruh perasaan kepada seseorang bukan sang pencipta.   Aku bahkan lupa kapan terakhir aku bahagia. Semakin dewasa bukan nya aku semakin menjaga perasaan malah aku selalu menaruh harapan di tempat yang salah. Contohnya cinta aku fikir Saat aku kecil mencintai itu indah tapi semakin lama dan semakin dewasa cinta hanya seperti  menabur garam di luka yang menganga. Perih... Itulah gambaran mencinta seseorang yang belum halal.   Aku sangat ingat wajahnya saat dia menceritakan wanita yang dicintai nya.. Sungguh dia sangat bahagia saat menceritakan gadis itu, gadis keturunan Arab yang disukai oleh kak gaza mungkin jika dibandingkan dengan ku itu sangat lah jauh. Mendengar cerita nya saja sudah kupastikan aisyah adalah gadis yang cantik dan solehah berbeda dengan ku yang mempunyai masa lalu yang buruk. Dibandingkan aisyah mungkin aku hanyalah remahan biskuit bayi. Mungkin memang dasar nya aku tidak cocok dengan gaza yang lebih mendalami agama dibandinkan ku. Tapi sudah lah aku serah kan semua nya hanya kepada penciptanya.    Malam ini seakan Mata ku tidak bisa terpejam mengingat gadis yang diceritakan kak gaza tadi membuat hatiku tidak nyaman entah apa yang kurasakan, cemburu maybe ? Tapi aku siapa, bahkan aku tidak ada Hak Sama sekali untuk cemburu aku hanya orang baru yang hadir dihidupnya.   Aku menyesal mendengar ceritanya bahwa dia mencintai gadis lain tapi ini juga yang terbaik bukan, supaya perasaan ku untuk nya tidak semakin dalam dan semakin mengharapkannya,tapi aku bingung.... Tanganku mulai mencoret - coret tulisan di buku untuk mencurahkan rindu kepadanya berharap angin malam menyampaikan kerinduan ku untuknya . RINDUKU DALAM DOA Cinta dan rindu, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Siapa yang jatuh cinta, maka rindulah konsekuensi yang dialaminya. Dua kata itu, berlaku untuk mereka yang mencintai saudara-saudara mereka, berlaku pula untuk yang dirundung cinta kepada seseorang yang jauh disana. Terkadang rindu menjadi sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan cinta. Ketika rindu melanda. Disini bukan memendam namun menjaga sesuatu hal yang seharusnya tidak ada. Bila memang rindu menjadikan sesuatu hal yang layak untuk dirasakan, maka rasakanlah. Karena rindu merupakan sesuatu hal yang pasti terjadi dan pasti dialami oleh setiap orang. Tidak selalu rindu dapat diungkapkan dengan kata, Terkadang ada rindu untuk diketahui, namun kadang rindu hanya disimpan dalam doa.   Bersama pekatnya malam, dihiasi terangnya bintang dan bulan menjadi saksi bahwa malam ini aku merindukan mu, namun aku tidak mau berlebihan karna apa yang Berlebihan itu tidak lah bagus. Tapi  Apakah salah jika Kali ini aku berharap kembali supaya engkau yang ditakdirkan untuk ku ? Untuk menjadi pendampingku dan menyempurnakan separuh agama ku. Jika iya aku sangat bersyukur Allah mengabulkan DOA ku namun jika tidak aku akan belajar mengikhlaskanmu.      Sesaat kemudian getaran hp berbunyi aliya pun meletakan pulpen dan menutup buku nya lalu mengangkat telepon dari kaka nya. Atiya is calling..... "Assalamualaikum ka" Kata aliya dari teleponnya. "Waalaikumsalam dek, gimana kabar kamu ?" Tanya atiya. "Alhamdulillah baik kak, kakak sama abi, umi gimana ?" Tanya aliya "Baik dek " "Aku mau ngomong sama mereka kak" "Tapi mereka lagi dirumah nya cik lili dek anaknya mau khitanan jadi bantu - bantu besok aja ya dek" Kata atiya "Iya gpp, oh iya kaka mau ngapain Tadi telpon" tanya aliya. "Jadi kamu gamau kaka telpon gitu ? Udah lupa sama kakak nya" Kata atiya pura - pura sedih. "Haha ga engga gitu kak. Kaka nih baperan amat" Kata aliya menggoda "Engga yaw itu mah kamu yang baperan" Kata atiya. " dek kamu disana pacaran ?" Tanya atiya lagi "Engga kok kak kakak kenapa bilang gitu ?" Tanya aliya heran. "Ya kakak cuma takut aja semakin kamu jauh dari kami kamu makin kayak dulu" Kata atiya. "Bukan kakak ga percaya dek kaka cuma Gamau kamu terkena pergaulan disana yang bebas lagi dek yang menjerumuskan kamu" lanjut atiya. "Engga kok kak, maafin al ya kak udah Bikin kakak jadi sulit percaya ke aliya lagi tapi kakak bisa Tanya sama paman sama Bibi klo al udah ga pernah kayak dulu lagi al lebih sering habisin Waktu dirumah sama kajian sama Bibi kak" Kata aliya. "Ya. Alhamdulillah kalo gitu kakak cuma takut dek" Kata atiya. "Tapi maafin aku kak" Kata aliya denga suara lemah nya namun diketahui oleh atiya. "Tapi kenapa dek, maaf kenapa ?" "Aku menyukai seseorang dan lagi lagi aku mengantungkan perasaan itu kepada nya dan ternyata dia menyukai gadis lain, aku.. Aku.. Aku patah hati sebelum mendapatkannya" Kata aliya sedih. "Kamu ga salah dek, mencintai lawan Jenis itu fitrahnya manusia namun kita tidak bisa memaksakan perasaan orang itu untuk menyukai kita dek, mencintai itu Hak setiap orang tapi alangkah baik nya jika kita mencintai nya doa kanlah dia di sujud sepertiga malam mu Minta lah petunjuk Allah supaya Allah memberikan pencerahan hatimu" Kata atiya. "Iya kak makasih ya, al sedikit paham" "Emang cowo nya siapa sih dek kaka penasaran" Kata atiya. " ya adalah kak dia temen aku yang selalu ajarin aku tentang hijrah awalnya aku Kira dia juga suka aku tapi ternyata aku cuma kegeeran aja" Kata aliya. "Yaudah lah dek kalo dia jodoh kamu pasti barengan lagi ama dia... Semua itu udah Allah yang ngatur jadi serahin aja semuanya sama Allah. Kayaknya anak nnya baik ya dek" Kata atiya. "Iya dia laki - laki idaman kak, pasti kelak yang jadi istrinya bakal sangat bahagia kak" "Semoga Kamu ya Sayang" Kata atiya menggoda dan muka aliya memerah tanpa sepengatuhan atiya dia pun berdoa semoga Kata - Kata kaka nya menjadi kenyataan tapi jika tidak aku serah kan semuannya kepada Alllah. "Kaka sendiri gimana, kenapa Gamau buru - buru nikah kak ? Padahal yang ngelamar kaka banyak tapi kenapa kaka selalu tolak, menikah kan menyempurnakan agama kak" Kata aliya. "Mungkin belum ada jodoh yang pas Kali dek" Kata atiya. "Kaka cari yang kayak gimana sih kak, kak riski ganteng loh kemiliteran juga kerja nya masa depannya bagus, kak aldi fakultas kedokteran, terus terakhir Kali anak nya ustad arifin kak azzam dia sarjana agama juga masa kakak ga ada yang tertarik sih kak semua nya ganteng padahal" Kata aliya. "Dek harta itu bisa dicari bersama, di setiap lamaran yang datang kakak ga pernah dapet petunjuk untuk memilih diantara mereka, kakak bisa aja milih kak Azzam Karna kakak sedikit tertarik juga sama dia tapi seakan waktu mau mengucap iya sulit dan mudah saat mengatakan tidak makanya mungkin Allah belum memberikan petunjuk nya. Kakak mau menikah Karna Allah, kakak ingin Allah langsung yang memberikan jodoh atas kakak, kakak menginginkan menikah atas dasar sama - sama cinta Allah agar Allah memberikan kemuliaannya dan dipersatukan lagi di akhirat nanti. Nikah itu bukan perkara yang mudah dek kita harus benar - benar yakin dengan pilihan kita kakak Gamau sampe bercerai Karna perceraian adalah hal yang sangat dibenci Allah." Jelas atiya. "Ooh gitu ya kak, aku fikir menikah hanya sebatas Kata cinta" Kata aliya. "Dek ga semudah itu, kalo hanya cinta bagaimana kedepannya cinta sama Allah gpp tapi kalo cinta nya sama kita kakak Gamau, Karna pasti akan timbul kebosanan, makanya carilah laki - laki yang bisa mencintai Allah dan Rasul kelak dia akan mencintai kita Karna Allah dan Rasul.. Rasul pernah mengatakan jika seseorang yang mencintainya, mereka kelak akan dikumpulkan bersama dengan Rasulullah dan orang - orang yang mencintai nya Karna Allah dan Rasul" "Itu sebab nya kakak belum ingin menikah ? Apa semua yang melamar kakak tidak mencintai Allah ?" "Bukan gitu dek, udah deh gausah dibahas kelak kamu akan mengerti maksud kakak mending kamu belajar dulu yang Pinter sampai sukses Karena seorang anak tidak hanya butuh ibu yang cantik tapi mereka juga membutuhkan ibu yang cerdas" "Siappp kak" Kata aliya. "Yaudah deh udah malem, kamu tidur sana" Kata atiya "Iya dah udah ngantuk juga kak, Assalamualaikum..." "Waalaikumsalam, jangan lupa sunnah sebelum tidur dilaksanain dek" "Siap kak" Kata aliya lalu menutup teleponnya.   Aliya pun bangkit kekamar Mandi untuk berwudhu lalu menyegerakan diri untuk tidur. . . . "Mencintaimu itu diluarkendali ku" Tegarkan lah hati dikala takdirmu tidak sesuai harapanmu. Allah mempunyai rencana yang lebih indah dari yang kamu duga. . .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD