We use cookies
When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
Berkat Dukungan Semesta
Abimanyu meletakkan kembali ponselnya di meja. Ia mencoba untuk menelepon Leandra beberapa kali. Namun tidak diangkat. Mungkin Leandra sedang sibuk. Karena malam masih terlalu dini untuk orang dewasa tidur. Abimanyu sebenarnya hanya ingin menyampaikan tentang usulan rencana lanjutan. Mengingat Banyu sudah tidak mau berurusan dengan rumah itu lagi. Mau tak mau tetap Abimanyu yang harus turun tangan ke sana. Usulan itu sebenarnya bisa saja ia sampaikan lewat pesan. Namun ia ingin bicara dengan Leandra. Ada sedikit rasa was - was di hatinya. Terlebih saat ini Romza sudah berdamai dengan keadaan. Bisa jadi Leandra dan Romza kembali sering bercengkrama. Tentu saja baik Leandra atau pun Romza tak ada yang akan memberi tahunya. Abimanyu pun akhirnya kembali meraih ponselnya. Ia berakhir menge
- Writer
- chap_listContents
- likeADD
