Setuju menikah
Teza tak sabar agar rapat penting yang dia lakukan lekas usai. Untungnya, rapat penting ini berjalan dengan lancar.
Sungguh, Teza sangat bangga pada dirinya sendiri saat ini. Otaknya di isi penuh oleh dua nama wanita, tetapi berhasil fokus selama rapat berlangsung.
Jelas, dua orang wanita yang memenuhi kepala Teza adalah tidak lain dan bukan adalah Vania dan Isani.
Vania yang akan Teza caci. Karena Teza baru sadar, benar kata Isani, selama 3 tahun terakhir dia banyak memilih memenuhi panggilan Vania, permintaan tolong Vania di banding anak dan istrinya.
Maaf. Maaf sayang. Maafkan papa Noah. Minta Teza dalam batinnya pada sang anak dan istri.
Istrinya yang akan Teza ceramahi juga. Berani sekali, jahat sekali istrinya, menceraikannya hanya karena masalah sepele ini
