Hamil?

1163 Words

Seorang laki-laki yang masih mengenakan pakaian tidur. Duduk resah di teras rumahnya yang megah. Di antara jari tangannya, ada sebatang rokok yang dia apit. Sesekali menghisap asap rokok itu kuat sampai kedua matanya memejam. Asbak lumayan besar di atas meja nyaris di penuhi abu rokok, yang menandakan, kalau laki-laki itu sudah banyak merokok sedari tadi. Lebih tepatnya sedari pukul 6 pagi hingga sekarang sudah pukul sepulu lewat lima belas menit pagi. Kedua manik hitam pekat laki-laki itu selalu tertuju pada gerbang dan pagar. Dan sesekali akan tertuju pada layar ponselnya yang gelap. Teza... ya, Teza adalah laki-laki itu. Selalu mentap kearah gerbang dan pagar, karena laki-laki itu menunggu kedatangan Isani. Melihat kearah layar ponselnya juga, Teza amat menunggu panggilan masuk dar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD