Kejujuran Nara

1061 Words

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Suasana pantai yang sepi, perlahan rame oleh muda-mudi yang menikmati air yang mulai naik, tiupan angin yang sangat lembut. Menikmati kuliner yang satu persatu memamerkan jualan mereka di pinggir jalan. Masih... masih sama seperti 10 tahun yang lalu keadaan dan suasana ramainya. Tapi, fasilitas, bangunannya jelas sudah berbeda, sudah lebih cantik dan indah. Banyak spot foto. Ya, Nara masih bertahan di pantai ini bersama sang anak. Nara melirik kearah taksi di atas sana, di dalamnya ada sang anak yang sedang main dengan tabletnya. Sedangkan dia masih duduk di bibir pantai---menunggu seseorang yang dia undang kemari. Dan sial. Seseorang yang dia undang kemari--- sudah datang dan sedang mematikan mesin motornya, dan tatapan mereka bertemu pandang, mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD