Esa mengenal ibunya luar dalam, ibunya terlihat seperti memendam sesuatu. Tapi, Esa tak mampu menebak, apa yang sang ibu pendam dan pikirkan saat ini, ibunya terlihat sesekali melamun, lalu tersentak kaget di setiap dia membuyarkan lamunan sang ibu. Hal ini terjadi sejak kemarin---- sejak dia pulang dari jalan-jalan bersama, Fran. Nah, seperti saat ini, mereka sedang berada dalam taksi bandara. Ibunya kembali melamun, menatap kosong kearah samping kirinya. Tak ada pemandangan, yang ada hanya pohon-pohon tandus tanpa daun. Tak mungkin ibunya sedang melihat pemandangan. Melihat pemandangan tandus di samping kiri dan kanannya membuat Esa pusing. Dan pasti ibunya merasakan hal yang sama. Dan ya, mereka sudah tiba di Indonesia bahkan tiba di kampung sang ibu yang jarak dari bandara ke rumah