kamu Simpanan eksklusive milikku!

1391 Words

Dia sudah bangun, tapi sangat lemah untuk beranjak dari atas tempat tidurnya. Badannya serasa rontok saat ini. Kedua lututnya terasa ringan, membuat Nara yakin, apabila dia berdiri saat ini, pasti dia tidak akan sanggup menopang beban tubuhnya. Tidak. Bukan. Nara tidak lemah karena jamahan seorang Neymar pada tubuhnya. Mau laki-laki itu membolak-balik tubuhnya bagai sebuah adonan kue, Nara tak akan merasa sakit, merasa lelah. Dia selalu melayani sepenuh hati kebutuhan biologis laki-laki yang dia cintai. Dan laki-laki itu saat ini, terdengar dari suara gemercik air dari arah kamar mandi, pasti tengah membersihkan dirinya. "Bodoh. Harusnya kamu bangun dan pergi melihat keadaan anakmu..."ucap Nara geram di awal, tapi di akhir kata-katanya, di ucap begitu pelan, sangat takut, dia yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD