Nara menghembuskan nafas lega. Barang-barang anaknya sudah dia sembunyikan ke dalam kolong ranjang. Seprei yang memperlihatkan isi di bawah kolong ranjang sudah Nara ganti dengan seprei bersayap, yang menutup sampai lantai seluruh sisi ranjang. Tapi, saat ini, wanita itu terlihat meneguk ludahnya kasar. Matanya menatap nanar kearah... dirinya yang sangat kacau saat ini. Baju yang melekat di tubuhnya bahkan baju kemarin malam... dan ya, Nara amat kesal dan benci pada dirinya. Bahkan saking rindu, takutnya Neymar sudah bosan padanya, Nara bahkan tak sanggup dan mau untuk mandi bahkan untuk mengganti baju. Nara menggigit bibir bawahnya kuat, sekali lagi, menatap kearah tubuhnya. Bodoh. Maki wanita itu dirinya sendiri. Pakai lingeria. Dandan yang cantik. Ucapan Neymar mengiang di teli