FL 35

1333 Words

Vernon mengundur waktu kepulangannya, hingga esok hari. Dan hari ini, pagi-pagi sekali, sebelum kepulangan nya. Vernon sengaja mendatangi kontrakan sang istri. Sedikit lama ia berdiam diri di depan kontrakan kecil di hadapannya. Hatinya terasa begitu miris, ia akan segera pulang. Dan segera tinggal di mansion mewahnya kembali, sedangkan sang istri, wanita itu harus tinggal di tempat reot seperti ini. Tidur sendirian, di tempat sempit. Tanpa ada nya kasur empuk, tanpa adanya makanan enak. Sungguh, Vernon tak bisa membayangkan semua itu kembali. "Andai kau mau ikut bersamaku," gumamnya dalam hati, seraya tersenyum miris. Dan kemudian ia melangkahkan kakinya menuju ke bangunan di hadapannya. Ia tak mengetuk pintu, takut mengganggu sang istri tercinta. Mungkin saja wanita itu masih tidur,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD