Tak terasa satu bulan telah berlalu. Kini kandungan Maura sudah menginjak usia ke sembilan bulan. Hanya tinggal menunggu dalam hitungan Minggu saja untuk menantikan kelahiran kedua buah hatinya.
Bahkan Vernon semakin memperketat pengawasannya pada sang istri. Ia tak membiarkan wanita kesayangannya itu melakukan pekerjaan apapun. Sekalipun itu hanya sekedar membersihkan debu diatas meja saja. Dia hanya menyuruh Maura untuk duduk manis, tidur, dan makan, tak lebih dari itu.
Hingga membuat Maura merasa bosan. Ia ingin membantu asisten rumah tangganya, yang sengaja disewa oleh Vernon untuk membersihkan rumahnya dari pagi hingga sore. Namun, Vernon selalu melarangnya.
"Aku bosan, Ver," ucapnya, sambil menikmati acara menonton TV. Vernon yang dalam posisi berbaring diatas paha Maura hanya me
