15. Menelisik Latar Amira

1323 Words

Darmawan memutuskan tidak masuk kantor hari ini. Untuk membuat laporan tentang perkembangan proyek yang akan di kirim ke kantor pusat, bisa dia lakukan di rumah saja. Hanya dia menitipkan pesan kepada para stafnya, jika ada kejadian atau peristiwa yang penting di kantor untuk secepatnya menghubunginya. Masih di temani Amira, yang sedang sarapan roti bakar dengan selai strawberry dan segelas cokelat. Diaz datang, dan langsung duduk di samping Amira, yang masih asyik dengan sarapan paginya dan meminta dibuatkan sarapan juga Dengan Indah, salah satu staf pembantu di rumah ini. "Pagi Mas!" Selamat pagi, hai kamu, Cantik?" mencoba untuk menggoda Amira, sedangkan Darmawan hanya menoleh sebentar, lalu kembali sibuk dengan laptopnya. "Pagi, Kak," jawab Amira, tersenyum kecil ia. Lantas Diaz me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD