"Kamu yakin gak ikut aku?" tawar Gio, Resya menggeleng.
Bagaimana gadis itu bisa yakin untuk ikut dengan Gio? Kalau tujuannya adalah untuk bertemu dengan Mamanya yang kata cowok itu tengah berlibur.
"Gak Gio, lain kali aja ya? Lagi pula bukannya kita mau ngasih batagor untuk Tante Melody sebagai bentuk terima kasih?" jelas Resya pada tujuan awal, Lelaki itu meringis ia memang plin-plan.
"Tapi sebentar saja kok, ini kesempatan emas buat kamu dekat sama Mama aku yang jarang kesini." terangnya lagi, Resya terdiam. Memang benar sih yang Gio katakan, ini adalah kesempatan baginya untuk bertemu langsung dengan orang tua kandung temannya itu. Apalagi Resya juga penasaran dengan wajah Mama Rio dan Gio itu.
"Tapi , Mama kamu baik kan?" tanyanya, jujur saja Resya juga takut jika ternyata Mam
