Bagian Ketujuh

1008 Words
-Dunia Baru 2- Chloe baru saja akan meminta Gustof untuk meminta pendapat tentang ajakan bergabung dari petugas medis, Brian. Tapi belum sempat Chloe mengundang Gustof, ada salah satu warga kota yang terluka di bagian paha dan dia menjerit kesakitan.  Chloe ada di sini untuk melihat bagaimana mengatasi luka di paha orang itu. Kemudian Chloe berencana meminta bantuan tim medis lain untuk merawat warga kota itu tetapi petugas medis lainnya sedang sibuk merawat warga kota lain juga. Sialnya, Chloe harus bisa memperbaiki ini sendiri. Chloe berhasil membantu kota ini untuk bertahan hidup karena darah yang dikeluarkan dari cukup, Chloe membantu untuk memulihkan luka lebih lanjut akhirnya bisa di sembuhkan, suara dentuman sangat besar terdengar dari luar gedung. Semua warga kota menjadi panik seketika. Chloe berusaha mencari Seannu untuk bertanya apa yang sedang terjadi di luar sana. Tapi, Seannu tidak dapat ditemukan di mana- mana.  Dia hanya bisa berpikir dan memantapkan dirinya sendiri, Seannu sedang menjalankan tugasnya sebagai prajurit.  Prajurit yang berbaring di dalam ruangan menjelaskan dan memuaskan untuk tidak panik. Karena dentuman itu berasal dari bom di luar pagar beton gedung ini. Untuk itu warga tidak perlu berjuang karena para pejuang harus berjuang untuk mempertahankan gedung ini. Chloe sedang membereskan luka dari warga tadi. Chloe berhasil menyelamatkan beberapa warga lain yang belum berhasil. Namun tangan Chloe ikut bergetar karena ada dentuman lagi di depan gedung. Chloe menjadi tidak konsisten terhadap pengobatannya. Untung saja tidak terjadi apa-apa pada pasien tersebut.  "Apa yang terjadi sedang terjadi?" Tanya seorang warga yang sedang berbicara oleh Chloe.  Chloe menggeleng menandakan dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tetapi Chloe meminta pasien yang melakukan itu tidak terlibat. Chloe menyelesaikan tugasnya dengan cepat untuk dapat memulihkan warga lain juga. Setelah itu, tidak ada lagi dentuman yang berbunyi selama beberapa saat. Chloe dengan tenang memulihkan warga lain untuk pulih dan bisa berjalan dengan baik.  "Bagaimana pekerjaanmu, Chloe?" Itu suara Kia yang baru saja selesai menyembuhkan salah satu pasien di dekat Chloe.  Kalau mengangguk, "aku baik saja."  "Syukurlah kalau begitu." Ucap Kia  "Separah apakah perang ini sampai kita harus diam di tempat seperti ini?" Gunaman pelan untuk Kia dari Chloe sambil menatapnya yang mengedikkan bahunya ringan. Bahkan seorang Kia juga tidak tahu apa yang terjadi di luar sana.  "Bagaimana kalau gedung ini runtuh?" Tanya Chloe mengasal. "Aku mendengar bangunan ini dibuat sangat kuat dan kokoh sehingga tidak bisa runtuh dengan bom atau penghancuran massal. Tapi aku tidak bisa memastikan itu untuk diriku sendiri tentu saja saja." Kata Kia  Setelah Chloe berdiam diri terlalu lama, Gustof menghampiri dengan menepuk bahunya kecil.  "Bagaimana keadaanmu Chloe? Apa kau baik-baik saja?" Kata Gustof di dekat Chloe  "Aku baik-baik saja, Tuan." Chloe menjawab sambil mengangguk. "Kau ke mana semalam? Aku mencarimu dan kabar baik untukmu, aku bertemu keluargamu yang lain di gedung sebelah." Kata Gustof "Oh benarkah? Apakah mereka baik-baik saja?" Kata Chloe sedikit girang  Gustof mengangguk me- yakin- kan, "mereka kalah kecil tetapi sudah membantah." Kata Gustof lagi.  Oh, syukurlah. Kata Chloe di dalam hati. Sekarang yang harus dicemaskan adalah Seannu. Apa dia baik-baik saja di depan sana? Bagaimana fia setelah dentuman terjadi? Chloe berharap dan berdoa untuk keselamatan Seannu dan tentu saja prajurit yang lain juga. Chloe berharap kotanya akan aman. Namun tidak akan pernah aman. Itulah yang dirasakan oleh Chloe selama lima belas tahun di kota ini.  ☘️☘️☘️  Chloe sedang makan bersama tim medis lainnya, lagi- lagi bunyi dentuman itu memekakkan telinga. Chloe dan yang lainnya ikut merasakan getaran di bawah kaki mereka. Benar- benar seperti dunia akan runtuh.  Kia dan Chloe juga tim medis lainnya meyakinkan diri sendiri. Garis paling depan adalah garis prajurit dengan pakaian lengkap, anti peluru dan tidak lupa dengan laras panjang. Mereka mempertahankan garis pertahanan di depan gedung. Lebih baik lagi di luar gerbang. Tidak sedikit para prajurit yang gagal. Dan tim medis tentu saja harus menyelesaikan obat untuk luka ringan atau pun, luka parah sekalipun.  Tangan milik Chloe bergetar, dia tidak takut terhadap siapa pun yang akan ia obati nanti. Tapi dia hanya takut jika itu adalah obati adalah Seannu. Dengan luka parah. Kia yang sedang ada di samping Chloe menggenggam erat tangan Chloe yang dingin. Kia Chloe menyemangati dalam bentuk gesture, sedangkan Chloe sangat terbantu akan Kia yang ada di sampingnya. "Aku yakin semuanya akan baik- baik saja. Jangan khawatirkan apa yang tidak perlu dikhawatirkan." Ucap Kia menenangkan Chloe mengangguk. Tapi hati miliknya masih belum tenang. Ditambah lagi suara yang terus berlanjut. Chloe hanya berpikir, jika itu benar-benar berarti musuh juga semakin dekat.  Lalu, bagaimana jika musuh yang harus masuk, bagaimana kelanjutan dari perang ini? Adakah rencana untuk meminta kotanya? Apa para jendral di sana melakukan tugasnya dengan benar? Chloe hanya khawatir jika mereka harus memilih sendiri, bagaimana dengan orang lanjut usia? Dan anak-anak kecil yang masih kecil? Atau orang-orang dengan luka yang parah tidak bisa berjalan Dari duduknya akan sulit? Bagaimana jika tempat mereka dihancurkan, sementara orang di sini sedang tertidur dan memimpikan atau meminta hal kecil yang akan tetap melihat orang-orang terkasih padahal mereka tidak akan melihat mereka lagi. Untuk. Selamanya. Chloe banyak berpikir sulit, padahal masih banyak yang harus ia berpikir dengan baik lainnya.  "Kita akan selamat walau tidak akan semuanya terselamatkan." Kia bergumam tapi masih terdengar oleh Chloe yang diam -diam mengangguki senang pelan-pelan Kia  Yang ingin Chloe tahu, Mengapa peperangan ini terjadi? Karena setelah dia cukup besar untuk bisa berpikir sendiri. Chloe bertanya- tanya Apa yang terjadi? Dan adakah cara untuk menghentikannya? Chloe sudah sangat muak dengan bunyi dentuman atau bahkan getaran di bawah itu.  Chloe bukan orang yang gampang muak akan satu hal. Hanya saja, Chloe sudah tidak bisa lagi melakukan apa- apa sekarang. Selain pasrah dan hidup seperti biasanya.  Dan sekarang berubah karena serangan besar-besaran yang diberikan musuh untuk kota yang di tempati Chloe. Dia bukan Chloe yang bisa meminta ini dan itu. Chloe bukan lagi dia yang tidak bisa makan di meja makan bersama yang lain. Dan Chloe sudah menerima lima belas tahun.  Chloe sekarang adalah Chloe yang ikut berjuang dengan perang. Mengobati orang- orang yang terluka. Dan Chloe adalah orang yang siap dengan darah mana- mana.  Satu lagi yang membedakan Chloe.  Dia sudah bisa makan di meja makan dengan orang- orang yang tidak menganggapnya sebagai b***k untuk di suruh. Dan tentu saja, Chloe menerima dia punya keluarga baru yang bisa diajak bicara atau tertawa sesekali.  Chloe tidak menyesal.  Chloe hanya perlu diperhatikan dengan dunia medis. Dan Tentu saja, dunia baru untuknya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD