"GUE BAWA DONAT NIKMAT! BURUAN BELI!" Terdengar suara Arjuna di kelas dua belas IPA 1. Dia membawa kontainer ukuran cukup besar dengan donat di dalamnya. Kayla yang saat ini berdiri di luar sangat malu, sehingga ia malah bersembunyi di sana. Tadi, ketika di parkiran. Arjuna memang menawarkan diri untuk membantu gadis itu berjualan. Tapi Kayla menolak, dan hasilnya Arjuna malah membawa barang jualan itu ke dalam kelasnya. Arjuna memang berwajah tampan dan mempunyai sikap yang menyenangkan. Sehingga teman sekelasnya menyambut antusias apa yang ia tawarkan. Lihat saja, para murid itu menyeruak ke depan kelas dan membeli donat tersebut. Baik murid laki-laki, mau pun murid perempuan. Mereka membelinya dengan jumlah yang lebih dari satu. Ah, di Mutiara memang hampir semua murid berasal dari ke