19. Karena Donat

1193 Words

"Teteh, nanti sambil sekolah bisa sambil jualan gak? Mamah udah bikin donat, Teteh bisa kan bawa ke sekolah?" Lina, atau mamahnya Kayla itu sudah menyiapkan kontainer besar yang berisi donat buatannya. Kayla sempat mengerjap, ia tidak tahu apakah di sekolahnya membolehkan muridnya membawa jualan? Tapi tidak ada salahnya kalau Kayla mencobakan? Siapa tahu kan bisa, kalau bisa itu lumayan bisa membantu orang tuanya. Kayla mengangguk, gadis itu menghabiskan sarapannya kemudian minum teh manis hangat. Lantas berangkat setelah mencium tangan kedua orang tuanya. Terakhir ia memberikan tangannya pada Tita Adiknya yang akan sekolah diantarkan Ayahnya. "Hati-hati nak?" ujar sang Ayah. Kayla menoleh dan mengangguk, kemudian membawa kontainer itu dan berjalan menuju pemberhentian bus. Ketika sebua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD