21. PERTEMUAN CAHAYA DAN DERRINA _________________ Cahaya terus memerhatikan suaminya bekerja, ia tidak pernah bergeming sama sekali, seperti sedang belajar dari cara suaminya bekerja. Minuman dan cemilan telah di siapkan Lilith, semua yang datang pun menghormati Cahaya. “Sayang, kamu gak ada jadwal diluar?” tanya Cahaya menoleh menatap suaminya, ketika ia bersandar dibahu suaminya itu seraya menghadap monitor. “Aku sudah batalkan seluruh jadwalku di luar,” jawab Erlando. “Kenapa?” Erlando lalu mendekati telinga Cahaya dan berbisik, “Aku mau menghabiskan waktu denganmu di kantor, agar aku bisa—” Cahaya menghindari bibir suaminya yang meniupnya beberapa kali, lalu tertawa terbahak-bahak ketika ia merasa geli karena merasakan bisikan yang penuh dengan nafsu itu. “Sayang, ini kantor,”