#18 bagai supernova

778 Words

Mendengar sahutan sepatu membuat perempuan paruh baya itu menoleh dan menemukan tersangka utama sedang berjalan kearahnya, ada apa sebenarnya dengan putra sulungnya ini sehingga begitu buta akan perempuan sholihah seperti Zahra Untuk bertemu seperti ini saja ia harus mengancam Frans supaya ingin menemuinya dan datang segera kediamannya jika tidak diberlakukan seperti itu mirani sangat yakin frans tak akan datang. ‎"Ada apa ma, aku sedang ada meeting tapi mama menelpon tanpa henti. Dan bahkan mengancam seperti ini. "Ucapnya setelah mendudukkan dirinya disofa. ‎"Ini lebih penting"ucap mirani dengan nada tegas. "Mama sudah tau perlakuanmu pada zahra. Mama kecewa. Benar-benar kecewa atas semuanya Sangat bersalah. Itulah yg mama rasakan atas perlakuanmu padanya"lanjut mirani sambil tertu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD