PART. 21 HIIYY!

1007 Words

Terdengar suara ketukan di pintu. "Masuk." Adyt yang menjawab suara ketukan itu. Staff rumah sakit masuk membawakan makan siang. "Terima kasih Mbak." Adys menerima makan siang itu dari tangan petugas rumah sakit. "Sama-sama." "Bapak harus makan." "Saya tidak lapar." "Lapar tidak lapar Bapak harus makan!" Adys menarik dengan kuat bahu Adyt, agar berbalik menghadapinya. "Jangan paksa saya, Adysti!" Adyt menatap marah ke bola mata Adys. "Bapak memang harus selalu dipaksa!" "Ke luar dari sini, kembalilah kepekerjaanmu di kantor!" "Tapi orang tu ...." "Keluar, sekarang!" Adyt mendesis tajam. "Pak ...." "Keluar! Saya tidak perlu bantuan kamu!" Mata Adyt menatap tajam ke mata Adys, membuat hati Adys mengkerut. "Aku bilang ke luar sekarang! Kembali saja ke kantor, aku tidak perlu k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD