Emira masuk ke dalam lagi, setelah tidak menemukan Adyt di luar. Sementara Adyt menyusul mamahnya ke luar, Adys ke dapur ingin minum, karena tenggorokannya terasa kering. Di ruang tengah, Adyt, dan Emira bertemu.
"Dari mana kamu, Dyt, dari tadi Mamah cari?" Tanya Emira.
"Dari teras samping, ada apa cari aku, Mah?" Adyt harus mengarang kebohongan lagi.
Emira mengajak Adyt duduk di sofa ruang tengah.
"Mamah mau tanya soal Sinta," ujar Emira setelah duduk.
"Ooh ... Sinta."
Adys yang ingin kembali ke kamar, jadi penasaran dengan percakapan Adyt, dan mamahnya, saat mendengar nama Sinta disebut.
Adys berdiri di balik lemari besar, yang memisahkan ruang tengah dengan ruang makan.
"Bagaimana, jadi dia hari ini mulai bekerja, Dyt?" Tanya Emira, ingin tahu tentang keponakannya itu.
"Iya ja
