Adyt sedang memutar otak, bagaimana caranya, agar bisa membawa Adys ke luar.
"Mah, aku nggak makan siang di rumah, aku ada janji makan siang bersama temanku."
"Kok mendadak?"
"Enggak mendadak, sudah janjian dari saat bertemu di Bali," jawab Adyt.
'Ya Tuhaan ampuni dosaku, hari ini harus bohong terus,' batin Adyt.
"Ya sudah nggak apa-apa, tapi nanti kamu ke panti juga kan?" Tanya Tiara.
"Iya, Oma, aku siap-siap dulu."
Adyt kembali ke kamar.
Di kamar Adys duduk di tepi ranjang, rambutnya dikuncir kuda. Bajunya tidak ganti, meski sudah mandi.
Melihat Adyt masuk kamar, Adys langsung berdiri.
"Aku lapar," bisiknya, takut suaranya terdengar sampai ke luar.
"Kita makan di luar saja, tunggu aku ganti baju dulu." Adyt membuka lemari pakaian, ia mengambil kemeja lengan pendek motif kotak
