Prabu tidak ingin nama baiknya rusak disebabkan masalah sepele sehingga ia menyuruh anak buahnya menakut-nakuti Bik Esah lalu menurunkan wanita tua itu di pinggir jalanan sepi. Itu cukup membuat Bik Esah memilih tutup mulut dan tidak akan berani lagi berurusan dengan keluarganya. Diaz pulang ke rumahnya saat malam hari dalam keadaan lelah dan sedih. Mitha yang sudah menunggu-nunggu kedatangannya langsung mencecar Diaz sambil memukulinya. "Kamu keterlaluan sekali, Mas! Kamu tega! Aku sudah biarin kamu nyebut-nyebut nama perempuan itu setiap kali kita bersama. Ternyata kamu masih juga mau nyari dia. Sampai kapan kamu mau terus begini, Mas? Kita bakalan punya anak, seharusnya kamu mulai mikirin tanggung jawab kamu sebagai ayah, bukannya ngejar-ngejar perempuan mura.han! Kamu gak perlu punya