Jeffry Pratama Naresh Putra

1617 Words

Jeffry segera membuka pintu kamar Janna dan melihat bahwa kamar itu sudah rapi juga tak ada penghuninya di dalam padahal baru pukul 6 pagi. Sejak tadi ia mencoba memanggil Janna untuk keluar kamar dan menyiapkan sarapan bersama tapi tak ada jawaban. Ternyata Janna sudah pergi tanpa memberitahu Jeffry. Dengan cepat Jeffry menyambar handphonenya dan menghubungi Janna. “Dimana kamu?” tanya Jeffry saat mendengar suara Janna memberi salam. “On the way menuju rumah sakit, ada file yang harus ditandatangani papa. Kata papa hari ini papa masuk rumah sakit untuk kemo jadi aku akan menemuinya disana.” “Kenapa tak menungguku? Kita bisa pergi bersama!” “Aku bisa sendiri mas, lagi pula kamu ditunggu di kantor pagi ini. Ada rapat dengan beberapa sub vendor bukan?” Jeffry tak menjawab, ingin ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD