Pagi itu Janna dan Jeffry bertemu di depan pintu kamar mereka masing-masing dengan sedikit canggung. Setelah pembicaraan mereka tadi malam, mereka tidur bersama dikamar Janna walau tak terjadi apa-apa. “Ayo kita berangkat mas, aku sudah siap.” Janna memecah kesunyian diantara mereka. “Kamu tak ingin sarapan dulu?” ajak Jeffry. “Mas Jeff saja, aku sedang tak ingin makan,” jawab Janna perlahan sambil mengenakan sepatu high heelsnya. Jeffry pun hanya diam lalu kembali ke kamar untuk mengambil tasnya dan memakai sepatu. Tak lama mereka berdua pun pergi menuju kantor mereka bersama. Tak ada pembicaraan sampai akhirnya Jeffry menghentikan mobilnya di sebuah cafe. “Kok berhenti disini?” tanya Janna heran. “Aku ingin sarapan yang lain pagi ini, ayo temani aku…” pinta Jeffry sambil memb