"Rumor Petaka"

1019 Words
“Dia sudah menikah selama tiga kali. Terus bercerai dalam waktu singkat.” “Wow! Apakah benar dia adalah gay? Seperti yang dikatakan mantan istrinya?” “Hei! Katanya dia juga impoten, Mantan istrinya tidak bisa puas.” “Katanya dia juga arogan dan kasar. Keluarganya juga tidak pernah setuju dengan istri Steven.” “Dia memang impoten tidak bisa punya anak!” “Dia gay!” “Dia cacat!” “Dia memang bermasalah!” Steven Hans Roberto yang membaca semua komentar yang ditunjukan pada dirinya menatap penuh kemarahan dan melempar handphone di tangannya ke dinding. “AGHT! SIALAN!” “Untuk apa kau berteriak dan marah hah?! Ini semua adalah kesalahanmu! Kau seharusnya bisa memiliki anak dan tidak membuat nama keluarga kita menjadi buruk. Tapi apa? Kau malah bercerai dan menikah lagi. Sampai tiga kali. Lalu para wanita sialan itu membuat berita yang tidak-tidak tentang kau dan juga keluarga kita!” Steven mendengar kemarahan dari ibunya ia hanya menunduk dan tidak berani melawan ibunya. Ya. Memang dirinya sudah menikah tiga kali dan selalu saja bercerai dalam kurun waktu secepat dirinya menikahi para wanita itu. Steven tidak nyaman dengan pernikahan yang dijalinnya. Para wanita itu terlalu mata duitan dan juga hanya mau uang Steven. Jangan lupakan, mereka yang suka sekali mengancam Steven. Aght! Sialan! Sekarang mereka menyebarkan rumor b******n itu! Steven harus memikirkan untuk mengembalikan nama baiknya dan juga nama baik keluarganya. “Kau harus menikah lagi Steven!” Usulan dari ibunya itu, membuat Steven terkejut mendengarnya dan menggeleng. Bagaimana bisa solusi yang diberikan oleh ibunya tentang pernikahan lagi. Steven tertawa sumbang. “Ma! Yang benar saja! Steven harus menikah lagi? Dengan siapa? Para wanita jalang di luar sana? Yang susah diatur dan hanya membuat kepala sakit. Steven sudah bilang, kalau tidak pernah mau menikah. Tapi apa? Mama selalu memaksa Steven menikah. Sudah tiga kali Steven menikah dan pernikahan itu tidak ada hasilnya.” Steven mengacak rambutnya. Kepalanya terasa mau pecah. Sekarang pasti semua kolega bisnisnya akan menghubungi Steven untuk membicarakan ulang tentang kerja sama mereka. Dasar para wanita sialan! Mereka seharusnya Steven bunuh saja. Dibanding mengacaukan hidup Steven yang begitu tenang sekarang. “Kau juga salah! Kau memilih istri yang dari klub malam. Kau seharusnya bisa mencari perempuan lemah dan tidak bisa berbuat apapun. Agar kau bisa mengaturnya dan dia tidak bisa untuk macam-macam dengan keluarga kita!” Ucap Joana— ibu Steven. “Benar apa kata Mamamu. Kau seharusnya mencari perempuan lemah dan tidak bisa melawanmu Steven. Bukan kau mencari wanita yang bisa untuk mengancam. Kami berharap kau memikirkan apa yang kami katakan ini. Menikah dan cari perempuan lemah yang bisa diatur, lalu memberikan anak untukmu. Sebagai pembuktian kalau kau bukan lelaki impoten. Kau dikatai lelaki impoten. Itu sebuah penghinaan yang tidak bisa dimaafkan.” Johan— ayah Steven begitu marah melihat komentar yang mengatakan semua omong kosong itu. Steven sedang memikirkan dimana dia mendapatkan wanita lemah untuk dijadikan istri olehnya lalu memberikannya anak. Steven mengusap dagunya. “Gressa! Jangan mengepel di sana, Nak. Ya Tuhan! Kau bisa memecahkan vas bunga itu.” Mata Steven menatap pada lelaki paruh baya yang bekerja sebagai tukang kebun di rumahnya. Lalu siapa wanita cantik yang memakai pakaian maid itu? Wanita itu tampak menggoda dan lemah sekaligus rapuh. Sekali genggam— BOM! Maka wanita itu bisa hancur di tangannya. “Ayah, Gressa harus membersihkan di sini. Ini kurang bersih coba lihat? Gressa tidak bisa melihat lantai yang masih kotor. Bukankah kita harus bekerja dengan baik di sini?” tanya Gressa pada ayahnya. Lelaki paruh baya itu mengangguk. “Iya, tapi kamu jangan sampai menyentuh vas bunga itu. Barang mahal Gressa! Kalau pecah, kita tidak bisa mengganti barang itu. Bisa-bisa kita akan kena marah oleh Nyonya dan Tuan.” Steven mendengar percakapan yang penuh ketakutan dan orang yang tidak punya uang sekaligus kekuasaan membuat Steven menyeringai. Ia sudah memutuskan sekarang, siapa yang akan dia tarik ke atas altar untuk dijadikan istri yang mengembalikan nama baiknya juga keluarganya. Pernikahan palsu dan anak yang terlahir. Pasti para jari netizen yang hanya bisa berkomentar itu bungkam dan tidak bisa komentar lagi tentangnya. “Apa yang sedang kau pikirkan?” Joana bertanya ketus. “Mom! Ayolah! Jangan berbicara ketus seperti itu. Kau bisa cepat tua nantinya. Lalu Papa akan mencari wanita lain dijadikan istri.” Canda Stevan ditanggapi serius oleh Joana. “Kau mau menduakan ku?” tanya Joana tajam pada suaminya. Johan menggeleng. “Tidak. Kau tidak usah mendengarkan apa yang dikatakan oleh anak sialan ini! Bagaimana mungkin aku mencari wanita lain. Steven! Kau harus menemukan wanita untuk kau nikahi dan aku tidak peduli wanita itu orang biasa atau kaya raya. Yang terpenting dia bukan wanita yang bisa mengancam balik dan membuat nama baik keluarga menjadi buruk oleh rumor yang mereka sebarkan. Sehingga membuat skandal tidak masuk akal.” Steven mengangguk. “Tenang saja Pa. Steven sepertinya sudah menemukan siapa yang akan Steven tarik untuk memperbaiki nama baik kita. Dia pasti tidak punya kekuatan untuk melawan.” Steven tertawa kecil matanya masih terfokus pada wanita di depan sana yang sedang memegang pel dan menunduk. Waw! Mata Steven menjadi terfokus pada satu titik. Paha mulus dan bongkahan sintal yang penuh dari wanita itu. Steven mau menebak dulu. Apakah dia masih perawan? Steven semakin menyeringai. Selama ini dia selalu main dengan wanita yang memang tidak perawan dan mudah untuk dibawa ke atas ranjangnya. Memuaskan hasratnya. Tapi wanita di depan sana? Dia sepertinya wanita polos yang tidak pernah disentuh. Wanita polos, miskin, tidak berdaya, dan mudah sekali untuk diancam dan terjebak dalam pernikahan yang memperbaiki nama baik Steven. Wanita seperti itu yang pantas untuk diikat olehnya sebagai istrinya dan menjalin pernikahan paling tidak tiga tahun bukan? Lalu ceraikan wanita itu setelah dirinya bosan. Steven tergelak di dalam hatinya. Rencana yang sudah disusun oleh dirinya dengan baik untuk membuat wanita cantik itu terjebak bersamanya dalam sebuah pernikahan. Yang harus memperbaiki nama baik keluarga dan juga rumor k*****t menyatakan Steven lelaki impoten tidak bisa memuaskan wanita. Mereka tidak tahu saja! Banyak wanita yang mendesah kenikmatan di bawahnya karena sentuhan Steven. Termasuk wanita di depan sana nanti, yang pastinya mabuk oleh sentuhan Steven. Steven tertawa penuh kebanggaan di dalam hatinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD