"Menjemput Calon Istri"

1086 Words

Gressa masih berdiri di depan rumah dan tidak beranjak sedikitpun, ia masih menatap ke depan dengan pandangan kosongnya. Ia mengusap tangannya perlahan entah kenapa Gressa merasakan firasat yang tidak baik sekarang. Gressa merasakan sesuatu yang akan terjadi sebentar lagi. “Gressa, kenapa kau masih berdiri di sana, Nak? Kamu tidak mau ikut Bibi kamu ke kota beli bahan untuk bangun tempat usaha kamu?” tanya Hardi, melihat putrinya yang tidak bergerak sama sekali dan masih saja diam menatap ke depan. Hardi yang melihat putrinya tidak menatap ke arahnya. Perlahan Hardi berjalan menuju putrinya dan menepuk pelan pundak Gressa yang langsung membuat Gressa tersentak dan menatap pada ayahnya dengan tatapan kebingungan. Apa yang dilakukan oleh ayahnya di depannya sekarang? kenapa ayahnya menatap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD