CHAPTER 24: Laura Yang Licik

1100 Words

Dara menutup mulutnya terkaget melihat pemandangan intim yang ada didepannya itu. "Rania.. Tuan Sato." Rania masih terbaring diatas Sato, dengan gerakan cepat berdiri dan berdehem menggelengkan kepalanya kepada Dara, supaya wanita itu tidak berpikir yang macam-macam. Sato juga beranjak untuk berdiri, meletakkan piring yang masih ia pegang itu di wastafel, dan berlalu meninggalkan dapur begitu saja tanpa berbicara lagi. "Rania. Kau dan Tuan Sato.." "Tidak ada apa-apa diantara kami, Dara. Jangan mengatakan apapun yang membuat salah paham." ujar Rania mencoba menyakinkan Dara. "Lalu tadi apa? kalian hanya berduaan di dapur siapa yang tahu apa yang terjadi sebelum itu." "Kau tidak percaya padaku. Kami hanya terjatuh karena lantainya licin, itu saja." Dara membulatkan bibirnya membentuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD