"Dasar tak tahu malu. Cepat, tangkap mereka dan seret keliling kota sampai besok subuh..!"
"Papa, tolong Tuan jangan hukum papaku." tangis sendu seorang anak laki-laki, bersimpuh dibawah kaki seorang lelaki dewasa seumuran papanya itu.
Tanpa menghiraukan tangisan anak tersebut. Laki-laki yang sedang marah itupun menendangnya hingga tersungkur dijalan aspal, telapak tangannya tergores bebatuan membuat anak laki-laki itu meringis kesakitan.
"Penghianat..! apa kau pikir aku tidak tahu rencana mu membantu Marwan."
"Aku tidak akan memberikan ampun padamu, Zoel. Aku akan membunuhmu dan juga keluargamu."
"Jangan..! Jangan..! lepaskan Fanisa dan Ferio, aku mohon Romanus. Kau boleh membunuhku tapi lepaskan mereka." laki-laki lebih dewasa darinya bernama Zoel itu memohon kepada Romanus, kedua m
