Pesona Arsen

1272 Words

Bianca segera keluar dari lift dan berjalan menuju ruangan khusus yang dikatakan oleh pimpinan tadi. Wanita itu lantas meletakkan tas dan peralatannya. Sebuah senyuman terbit di wajahnya. “Semoga semuanya akan baik-baik saja. Semangat, Bia,” ucapnya dengan penuh semangat. Dia bahagia saat melihat ruangan khusus itu memang sengaja dibuatkan hanya untuk petugas cleaning service di setiap lantai. Paling tidak, dia tidak akan berbaur dengan karyawan tetap perusahaan. Tanpa disadarinya, Arsen sudah berdiri di depan pintu ruangan tersebut. Pandangan matanya menatap ke arah istrinya yang sedang membelakangi pintu. Bianca yang sedang memasang topi dibuat terkejut oleh kehadiran Arsen. “Se-selamat pagi, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” sapa Bianca dengan gugup. “Ikut aku sekarang,” sahut Arsen s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD