Kasih Sayang Arsen

1430 Words

Arsen merentangkan tangannya untuk meraba tubuh istrinya. Dia terkejut saat tidak merasakan tubuh Bianca disampingnya. Perlahan dokter tampan itu membuka matanya. “Sayang,” panggilnya dengan pelan. Namun tidak ada jawaban. “Sayang kamu dimana?” Arsen langsung duduk dari tidurnya saat tidak ada jawaban dari Bianca. Dia segera memasang pakaiannya yang berserakan di lantai kamar. Dalam sekali gerakan, pria itu sudah berada di depan pintu kamar. Jantung Arsen berdebar dengan sangat kencang. Pikirannya mulai dihantui oleh beberapa dugaan. “Jangan-jangan mereka sudah pergi dan benar-benar menghilang!” Arsen bergumam sendirian saat pikirannya teringat dengan ucapan Bianca kemarin. Dia samar-samar mendengar wanita cantik itu bergumam. “Sayang kamu dimana?” Sekali lagi Arsen berteriak dari de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD