TIGA BELAS

962 Words

TIGA BELAS Pian memandang dengan wajah memelas kearah Shasa yang memunggunginya. Anaknya Rangga barusan terlelap, dan sudah Pian baringkan di kamarnya. Pian senang, anaknya sepertinya percaya, dan memaafkannya. Dalam hati, laki-laki itu berjanji tidak akan berbuat seperti itu lagi pada anaknya maupun pada isterinya, Shasa. Dengan langkah lebar, Pian berjalan kearah Shasa yang tengah duduk terpaku dengan tatapan kosong di lantai yang di lapisi karpet tebal. Pian tidak tahan apabila di diamkan oleh Shasa seperti ini. Bisa saja ia memaksa Shasa, tapi kesalahannya fatal kali ini membuat ia tidak bisa berkutik sedikit pun. Bahkan panggilan mamanya di tolak dengan kejam olehnya, dan mengaktifkan mode penerbangan agar tidak ada orang yang menganggunya hari ini. Pekerjaan yang ia tinggalkan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD