Empat hari. Lima hari. Enam hari. Sudah seminggu lamanya, sekolah sepi gara-gara Jovanka masih absen. “Han, adek lo masih sakit?” tanya salah seorang penghuni kelas. Johannes hanya mengangguk sekilas lalu pergi keluar. Tugasnya sebagai Ketua OSIS akan selesai, jadi dia harus melakukan banyak hal sebelum serah terima jabatan nanti. Padahal pemilihan kandidat saja belum. Meman terlalu rajin anak satu ini. Di sisi lain, Jovanka sedang menikmati kebebasannya. Selama seminggu penuh ia bermalas-malasan. Pagi sarapan disuapin Johannes, lalu nonton sampai siang, atau main game, atau baca buku. Namun, seringnya sih jalan-jalan. Mampir ke bangsal lain karna di bangsal VVIP sepi. Berhalo ria sama kakek nenek dari bangsal rawat inap pengidap kanker, diajak main kartu atau cerita masa muda merek