Chapter 40 : Dinding Penghalang Dua Insan

1032 Words

Ayara masih menundukkan wajah bersembunyi. Dari segala debar di d**a, ini yang paling menggugupkan. Apalagi ketika perlahan dia mengangkat pandangan, ada segurat paras lelaki masih menunggu jawaban. Dengan satu helaan napas, dia kemudian memberikan sebuah pernyataan. "Luan … kamu! Kamu yang membuatku tak percaya diri sampai nekat mau melakukan bunuh diri. Karena aku suka sama kamu." Ayara berkaca-kaca. Ada duri pada kalimat dari setiap untaian kata terlontar. Sehingga perlahan air mata mulai menetes. Namun, pandangan seolah sudah terjatuh pada kedua bola mata di hadapannya. Dia pun tak dapat melepaskan untuk sekadar berpaling, karena diri sudah terlalu dalam tenggelam. Luan membungkam mulut, tapi sudut di sebelah bibir tiba-tiba naik ke atas. Suara yang bermula dari tawa kecil, kemudian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD