Lidya melangkah secara perlahan. Berjalan membelah malam, tanpa tahu tujuannya akan ke mana.
Setelah kembali dari rumah Adnan, Zidan mengantarkan Lidya sampai ke rumahnya, namun Ternyata Gadis itu tak masuk ke dalam, melainkan berputar arah berjalan tanpa tujuan di malam yang terasa semakin dingin.
Di belakang Lidya, ada Arya yang sedari tadi mengikuti gadis tersebut Arya tak pernah melepaskan pandangannya sedikitpun dari Lidya. Semenjak dari rumah Adnan tadi, keceriaan Lidya mendadak lenyap seketika.
bahkan sikap dan kata-kata konyol yang selalu Gadis itu lontarkan mendadak tak terdengar oleh Arya sedikitpun.
Semua itu bermula saat Adnan berhasil melacak beberapa CCTV yang ada di sekitaran toko yang aktif saat kecelakaan. karena ternyata hanya CCTV jalan raya yang mati. Itu pun Adna
