Gedoran pintu kembali terdengar. seperti biasanya, Lidya kalau sudah masuk waktu libur, gadis itu akan bermalas-malasan dan otomatis itu akan membuat ibunya kewalahan. Dalam artian kewalahan untuk membangunkan anaknya yang super duper pemalas itu. Biasanya Lidya akan rajin bangun pagi apabila hari itu akan diadakan kemah bersama teman-temannya, dan tak perlu heboh dengan teriakan ataupun gedoran pintu, anak gadisnya itu akan terbangun begitu saja dengan wajah yang sangat segar. Lidya semakin membenamkan wajahnya ke dalam selimut, saat gedoran itu tak juga berhent. ia tahu ibunyalah yang melakukan hal tersebut. Bahkan teriakan ibunya tak serta merta membuatnya terbangun. Ah, lebih tepatnya, ia sudah bangun hanya saja ia malas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Dan hal itu sudah men